Sunday 17 August 2014

Memantapkan niat dan fokus



Perjalanan kita di dunia ini penuh dengan hambatan dan rintangan yang membentang. Sebagai hamba Allah SWT, kita pasti sudah menyadari bila kita mau tak mau harus sanggup menghadapi dengan sabar dan ikhlas. Kemudian dapat mengambil hikmahnya.
Roda selalu berputar dalam kehidupan, up and down. Begitulah hidup, kalau tidak begitu bukan hidup namanya. Dalam benak kita selalu menginginkan apa yang kita inginkan. Cita-cita yang kita akan gapai merupakan keinginan kita, terkadang ketika kita melihat orang yang sukses malah kita kurang bisa bersyukur, malah keseringan berpikir yang negatif.
Sebagaimana ungkapan Arab, "Man jadda wa jada", siapa yang mempersungguh maka akan berhasil. Begitu pula jika kita punya tujuan hidup, maka nyatakanlah tujuan itu dengan kesungguhan dan kita sempurnakan ikhtiar kita, adapun hasilnya Allahlah yang menentukan. Karena Allah lah yang maha kuasa, apapun yang datang dari Allah adalah yang terbaik.
Kemudian ada yang berkata,”Aku sudah berikhtiar sebaik mungkin, kok ga’ tercapai sih?”. Aduuuh itu lagi, kita harus intropeksi diri, dalam bahasa Arab bermuhasabah. ”Aku ini banyak dosanya ga’ sih, banyak maksiatnya ga’sih?”, itulah yang perlu di tanyakan pada diri kita. Karena dosa itu sifatnya menghambat! So segeralah kita bertaubat, taubatan nasuha dan tingkatkan  frekuensi beribadah padaNya. Tapi tekadkan dalam hati bahwa setelah Allah memberi kesuksesan, kita tidak menurunkan intensitas ibadah kita, lanjutkan sampai titik ajal kita.
Bersambung

No comments:

Post a Comment