Monday 17 November 2014

Hikmah dari Menghutangi



عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ مَكْتُوبًا: الصَّدَقَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا, وَالْقَرْضُ بِثَمَانِيَةَ عَشَرَ

Dari Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda,
“Aku melihat pada malam aku diisro'kan, di atas pintu surga tertulis ‘Satu sedekah dilipatkan 10 kalinya, dan meminjami hutang dilipatkan 18 kalinya’.”

HR. Ahmad IV/296), At-Tirmidzi (1957), Ibnu Hibban (5074) dan dishahihkan Al-Albani dalam Al-Misykah (1917).

Subhanallah. Betapa besar keutamaan orang meminjami uang, karena meminjami uang itu resikonya didunia dengan tak dibayar atau dibawa kabur. Namun di akhirat, anda dapat menagihnya jika belum dibayar. Entah dengan meminta pahala dia untuk anda atau menimpakan dosa anda untuknya. Tapi yang jelas uang anda tersebut pasti akan membuahkan hasil keuntungan bagi anda di akhirat jika si penghutang tidak membayarnya.. Tanpa syarat ikhlas atau tidak.. Karena itu adalah hak. Hak yang akan anda panen, tidak ada syarat ikhlas disini.
Beruntunglah mereka yang uangnya sampai di alam akhirat masih dihutang orang dan sangat merana orang yang kembali kepada Alloh tapi masih membawa hutang.

Kematian

K E M A T I A N

Kematian dapat menimpa si sakit maupun si sehat.

Kapanpun dan dimanapun.

Sebagian dari kita hendak lari dari kematian. Mampukah hal tersebut kita lakukan..?

Allah 'Azza wa Jalla menegaskan dalam firmanNya,

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ 

“Dimana saja kalian berada, kematian akan mendapatimu. Kendatipun engkau berada didalam benteng yang tinggi lagi kokoh”. 
(QS. An-Nisa: 78)

Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

"Kematian akan meremehkan dunia dan tidak menyisakan kesenangan bagi orang yang berakal.
Selagi seorang hamba hatinya selalu mengingat kematian, maka dunia akan terasa kecil di matanya"..
(Minhajul Qashidin: 366) 

Kepastian Ajal

Ajal; akan mendatangi yang tidur maupun yang terjaga.

Allah ta’ala berfirman,

“وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ”.

“Setiap umat mempunyai batas ajal. Maka apabila telah tiba ajalnya, mereka tidak dapat meminta penundaan atau mempercepat sesaat pun”. (QS. al-A’raf: 34)

Sebagaimana Abdul Malik bin Umar bin Abdul Aziz, putra khalifah Umar bin Abdul Aziz rahimahumullah bertanya kepada Ayahnya,

"Duhai siapakah yang dapat menjamin engkau tetap hidup setelah shalat Dzhuhur, wahai Amirul Mukminin...?"

Maka kita pun layak bertanya kepada diri sendiri, "Wahai jiwa yang terlena, apakah engkau dapat menjamin esok pagi masih menatap indahnya mentari"...?

Masihkah menunda taubat dan enggan beramal shalih...?

اَلْحَمْدُلِلّهِ جَزَاكُمُ اللّهُ خَيْرَا


taken from BBM group

Self Reminder


Kalimat indah dari Syeikh Dr. 'Aidh Al-Qarni ( Ulama Senior Arab Saudi ). Hafidz Al Qur'an, Hafal 5000an Hadist, Penulis Buku Terkenal dan Termansyur "LA TAHZAN" ( Jangan Bersedih ). :


Kita tidak bisa merubah yang telah terjadi
Juga tidak bisa menggariskan masa depan
Lalu mengapa kita bunuh diri kita dengan penyesalan, atas apa yang sudah tidak bisa kita rubah?
Hidup itu singkat sementara targetnya banyak
Maka, tataplah awan dan jangan lihat ke tanah

Kalau merasa jalan sudah makin sempit,
kembalilah kepada Alloh yang Maha Mengetahui hal yang gaib
Dan ucapkan alhamdulillah atas apa saja

Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang
Sedang kapal Nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang
Tetapi, Titanic tenggelam. 
Sedang kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia

Taufik hanya dari Alloh SWT
Kita bukanlah penduduk asli bumi, asal kita adalah surga
Tempat, dimana orang tua kita, Adam, tinggal pertama kali
Kita tinggal di sini hanya untuk sementara,
untuk mengikuti ujian lalu segera kembali.

Maka berusahalah semampumu,
untuk mengejar kafilah orang orang salih, yang akan kembali ke tanah air yang sangat luas, di akhirat sana...
Jangan sia siakan waktumu di planet kecil ini

Perpisahan itu bukanlah karena perjalanan yg jauh, atau karena ditinggal orang tercinta.
Bahkan, kematian pun bukanlah perpisahan, sebab kita akan bertemu lagi di akhirat
Perpisahan adalah ketika satu diantara kita masuk surga,
sedang yang lainnya terjerembab ke neraka

Semoga Alloh menjadikan aku dan kalian semua menjadi penghuni surgaNya.

# Jadikanlah hidup yang indah ini ada tujuannya. Tujuan hidup sebagai arah perjalanan menuju tempat yang kekal dan abadi yaitu Akherat. 
Carilah keridhoan Alloh SWT sebagai petunjuk arah tujuan hidup yang baik dan bener.